Sering ke jogja tapi pertama kali masuk ke taman sari🤫,
- Home
- Asosiasi/organisasi
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga: Jembatan Budaya dan Sejarah di Yogyakarta
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga
Jam Operasional
- Senin: 09.00–15.00
- Selasa: 09.00–15.00
- Rabu: 09.00–15.00
- Kamis: 09.00–15.00
- Jumat: 09.00–15.00
- Sabtu: 09.00–15.00
- Minggu: 09.00–15.00
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga: Jembatan Budaya dan Sejarah di Yogyakarta
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga, terletak di 59R5+8R7, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133, Indonesia, merupakan salah satu landmark penting di Yogyakarta. Gerbang ini bukan hanya sekadar pintu gerbang, namun juga menjadi jembatan penghubung antara dua kawasan budaya yang kaya sejarah, yaitu Patehan dan Kenanga.
Siapa yang membangunnya? Gerbang ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada abad ke-18. Tujuannya adalah untuk menghubungkan Keraton Yogyakarta dengan daerah di sekitarnya. Gerbang ini juga berfungsi sebagai tempat pemeriksaan dan pengamanan bagi orang yang masuk ke kota.
Kapan dibangunnya? Meskipun dibangun pada abad ke-18, Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga sempat mengalami renovasi dan perubahan pada beberapa periode. Renovasi dilakukan untuk menjaga keutuhan dan estetika gerbang, serta mengikuti perkembangan zaman.
Dimana letaknya? Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga terletak di persimpangan jalan antara Jalan Pulo Cemeti dan Jalan Kenanga. Lokasi ini strategis karena berada di dekat Keraton Yogyakarta, Masjid Agung, dan Pasar Beringharjo, sehingga mudah diakses oleh wisatawan.
Apa saja yang menarik? Gerbang ini memiliki arsitektur tradisional Jawa yang indah dengan ornamen ukiran yang rumit. Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga juga menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Yogyakarta. Beberapa di antaranya adalah pertempuran melawan penjajah Belanda dan berbagai kegiatan budaya dan keagamaan.
Mengapa harus berkunjung? Menyaksikan Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga memberikan pengalaman unik dalam merasakan sejarah dan budaya Yogyakarta. Gerbang ini juga menjadi titik awal yang menarik untuk menjelajahi kawasan sekitarnya, seperti Keraton Yogyakarta, Masjid Agung, dan Pasar Beringharjo.
Tips berkunjung ke Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga:
Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati kunjungan ke Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga:
- Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari atau sore hari, saat cuaca cerah dan suasana lebih sejuk.
- Bawa kamera untuk mengabadikan momen dan keindahan arsitektur gerbang.
- Berpakaian sopan karena Anda akan berkunjung ke kawasan yang sarat sejarah dan budaya.
- Bersikaplah ramah terhadap warga sekitar dan menjaga kebersihan lingkungan.
- Cari informasi tentang sejarah dan budaya Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga untuk menambah pengetahuan.
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga adalah salah satu bukti nyata tentang kekayaan budaya dan sejarah Yogyakarta. Dengan mengunjungi gerbang ini, Anda akan merasakan sentuhan masa lampau dan memahami nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur.
Review
Tempat nya sangat estetik,bagi kalangan muda🌱
It's just a tunnel
這個景點為該巷口右邊有個往地下道的方向進去。
由於水宮這的景點相近,特此註記補充說明。
盼助於未來旅遊的遊客。🙏🏻
Related
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga: Pusat Kebudayaan dan Organisasi di Yogyakarta
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga di Yogyakarta merupakan tempat berkumpulnya berbagai organisasi dan komunitas yang aktif dalam mengembangkan seni, budaya, dan sosial. Temukan informasi leng ...
Asosiasi/organisasiGerbang Pulo Cemeti-Kenanga: Jembatan Budaya dan Sejarah di Yogyakarta
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga merupakan salah satu landmark penting di Yogyakarta, menghubungkan dua kawasan budaya, Patehan dan Kenanga. Temukan sejarah, budaya, dan tips berkunjung!
Asosiasi/organisasi