Agar Tak Kena Denda, Ini yang Harus Dilakukan Saat Saldo E-toll Kurang di Gerbang Tol

Agar Tak Kena Denda, Ini yang Harus Dilakukan Saat Saldo E-toll Kurang di Gerbang Tol Ilustrasi gerbang tol Cikampek Utama saat libur Tahun Baru 2024

KOMPAS.com -Saldo kartu tol atau e-toll yang kurang saat berada di gerbang tol tidak hanya menghambat perjalanan, tetapi juga dapat berujung pada denda hingga ratusan ribu rupiah.

Denda membayar tarif tol sebesar Rp 789.000 dialami oleh seorang pengemudi mobil imbas gagal tappingkartu tol di Tol Cisumdawu, Jawa Barat.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (25/6/2024), insiden bermula saat saldo dalam kartu uang elektronik milik pengendara tidak mencukupi.

Pengemudi kemudian memutuskan untuk mundur agar dapat mengisi dana di kartu uang elektroniknya.

Setelah mengisi dana, yang bersangkutan kembali masuk gerbang tol untuk tapping pada gardu berbeda.

Kendati demikian, dia justru dikenakan tarif Rp 789.000, yang merupakan dua kali tarif jarak terjauh.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika saldo e-toll kurang saat berada di gerbang tol agar tidak terkena denda?

Baca juga: Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Saldo e-toll kurang tidak dikenakan denda

Media Relation and Promotion Section Head Jasa Marga, Irwansyah mengatakan, saldo kartu tol atau e-toll kurang saat di gerbang tol sebenarnya tidak akan dikenakan denda.

Namun, pengguna tol akan dijatuhi denda asal gerbang salah (AGS) sebesar dua kali lipat tarif tol jika mundur atau putar balik untuk mengisi saldo.

Oleh karena itu, menurut dia, pengendara yang kekurangan saldo dapat memanggil petugas untuk membantu mengisi dana tanpa dikenakan denda.

"Jangan mundur dari gate (gerbang) transaksi. Panggil petugas untuk mendapatkan arahan," kata Irwansyah, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Irwansyah menjelaskan, saat memasuki jalan tol, pengendara akan diminta melakukan tapping di gerbang tol untuk menentukan asal gerbang.

Setelah melintas, pengendara kembali diminta tapping kartu yang sama di gerbang tol berikutnya untuk menentukan besaran tarif.

Sementara itu, saat saldo tidak mencukupi, Irwansyah mengimbau pengendara melakukan isi ulang dengan memanggil petugas yang berjaga.

"Atau mengisi ulang di gardu isi ulang yang sudah disediakan di gerbang tol tersebut," kata dia.

Baca juga: Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Hal yang dilakukan jika saldo habis di gerbang tol

Dikutip dari Kompas.com (19/10/2022), berikut hal-hal yang perlu dilakukan jika saldo kurang saat di gerbang tol:

  • Tetap berada di posisi, jangan mundur atau meminggirkan kendaraan
  • Tekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol "Cetak Struk"
  • Setelah menekan tombol tersebut, petugas akan segera datang untuk membantu mengatasi masalah yang dialami pengendara
  • Cobalah menjelaskan kepada petugas bahwa saldo e-toll tidak mencukupi
  • Selanjutnya, ikuti arahan petugas.

Petugas kemungkinan akan mengisi ulang kartu secara langsung atau meminta pengendara membayar tol secara tunai untuk kemudian diarahkan mengisi saldo di rest area terdekat.

Jika tidak ingin meminta bantuan petugas, pengendara dapat mengisi ulang saldo melalui aplikasi mobile banking (m-banking) sesuai bank kartu masing-masing.

Sebagai informasi, ketika saldo tidak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengendara tidak boleh meminjam atau mengganti kartu yang berbeda dari saat memasuki tol.

Pasalnya, sistem akan menganggap pengendara menerobos, sehingga akan dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh pada ruas yang sama.

Baca juga: Bolehkah Bayar Tol Pakai Kartu e-Toll Pengendara Lain? Ini Kata Jasa Marga

Di sisi lain, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku pengelola Tol Cisumdawu mengungkapkan, masalah denda Rp 789.000 telah lama selesai.

Staf Khusus Dirut Bidang Operasional PT CKJT, Agustinus Sudrajat menyebut, pengendara yang dimaksud juga telah menerima dispensasi pembayaran.

"Masalah itu sudah clear, dan terakhir sudah dikasih dispensasi untuk bayar satu kali (tarif terjauh) saja," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Menurut Agustinus, kekeliruan pengendara adalah tapping kartu sebanyak dua kali di gerbang tol yang sama, tetapi gardu berbeda.

"Kartu sudah masuk ke sistem. Seharusnya sopir turun, top up dulu, tetapi mobil bergeser ke pintu lain, dan lakukan tap ulang," tandasnya.

  • https://www.msn.com/id-id/berita/other/agar-tak-kena-denda-ini-yang-harus-dilakukan-saat-saldo-e-toll-kurang-di-gerbang-tol/ar-BB1oYE0Q?ocid=00000000

Related

Koeman Ngumpet, Van Dijk Jadi Korban dalam Konferensi Pers Rumania Vs Belanda

Koeman Ngumpet, Van Dijk Jadi Korban dalam Konferensi Pers Rumania Vs Belanda

Berita
Gugatan Pontjo Sutowo soal Hotel Sultan Ditolak, AHY: Aset Negara Harus Diselamatkan

Gugatan Pontjo Sutowo soal Hotel Sultan Ditolak, AHY: Aset Negara Harus Diselamatkan

Berita
Korea Utara Larang Pengantin Pria Menggendong Istrinya dan Pakai Gaun Pernikahan Putih, Ini Sebabnya

Korea Utara Larang Pengantin Pria Menggendong Istrinya dan Pakai Gaun Pernikahan Putih, Ini Sebabnya

Berita
'Pemerkosa saya percaya menyerang orang albino akan melindunginya dari penyakit'

'Pemerkosa saya percaya menyerang orang albino akan melindunginya dari penyakit'

Berita
EURO 2024 - Kata-kata Luciano Spalletti Usai Timnas Italia Disingkirkan Timnas Swiss

EURO 2024 - Kata-kata Luciano Spalletti Usai Timnas Italia Disingkirkan Timnas Swiss

Berita
Dampak Shin Tae-yong,Ivar Jenner dan Justin Hubner Kena Sanksi AFC,Timnas Indonesia Merugi?

Dampak Shin Tae-yong,Ivar Jenner dan Justin Hubner Kena Sanksi AFC,Timnas Indonesia Merugi?

Berita
Sering Dibuang Karena Dianggap Sampah, Ini Dia Manfaat Mengonsumsi Kulit Pisang yang Tak Banyak Orang Tahu

Sering Dibuang Karena Dianggap Sampah, Ini Dia Manfaat Mengonsumsi Kulit Pisang yang Tak Banyak Orang Tahu

Berita
Tentara Israel Kelelahan,Belum Siap Perang di Lebanon,Kata Sebuah Laporan

Tentara Israel Kelelahan,Belum Siap Perang di Lebanon,Kata Sebuah Laporan

Berita