Operan Toni Kroos Bisa Sehebat Sekarang karena Berguru dari Eks Barcelona

Gelandang Timnas Jerman, Toni Kroos, beraksi dalam laga melawan Skotlandia di EURO 2024, Jumat (14/6/2024) di Muenchen.

BOLASPORT.COM - Operan Toni Kroos bisa sehebat seperti sekarang diklaim karena berguru dari eks Barcelona, Arturo Vidal.

Gelandang Timnas Jerman, Toni Kroos, telah dianggap sebagai salah satu gelandang elite di dunia.

Atribut utama yang melekat dari seorang Toni Kroos adalah operannya.

Pemain berusia 34 tahun tersebut diketahui memiliki operan mumpuni yang kerap kali menghasilkan peluang bahkan menjadi arsitek dalam gol.

Selama berkiprah bersama Real Madrid, akurasi umpannya diketahui rata-rata menyentuh 94 persen.

Dari persentase tersebut, ia mampu menghasilkan 93 assist dengan 974 peluang tercipta bersama Real Madrid.

Kroos, yang turun gunung untuk Timnas Jerman di Euro 2024, juga sudah membuktikan dirinya sebagai raja operan.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Real Madrid Selangkah Lagi Dapatkan Jebolan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

Pada dua laga fase grup di Euro 2024, akurasi umpan Kroos mampu menyentuh 97 persen.

Tercatat sudah 225 umpan sukses dihasilkannya dengan 233 operan yang dilepaskan.

Statistik mencengangkan itu dilepaskan seorang oleh gelandang berjuluk Sniper tersebut di usianya yang sudah menginjak 34 tahun.

Menariknya, kehebatan Kroos dalam melepaskan operan jitu itu diklaim dari hasil berguru oleh satu rekan lamanya.

Rekan lama yang mengeklaim Kroos telah belajar perihal operan adalah Arturo Vidal.

Baru-baru ini Arturo Vidal mengeklaim jika jebolan akademi Bayern Muenchen sempat diajari mengumpan dengan baik ketika sama-sama membela Bayer Leverkusen.

Vidal, yang memperkuat Barcelona antara 2018 dan 2020, pernah berseragam Bayer Leverkusen selama 4 musim antara 2007 dan 2011.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - AC Milan Punya Saingan Baru, Man United Ikut Buru Joshua Zirkzee

Ia lalu satu tim dengan Kroos yang dipinjamkan dari Bayern Muenchen antara 2009 dan 2010.

Diakui oleh Vidal bahwa Kroos merupakan gelandang yang bertalenta dengan kemampuan teknis yang luar biasa.

Hanya saja ia memiliki masalah dengan sentuhan sehingga membutuhkan bantuannya dan Renato Augusto.

Dari pertemuan itulah Kroos mendapat ilmu berharga soal sentuhan bola dari Vidal dan Renato Augusto.

"Toni Kroos belajar banyak dari saya, kami bermain bersama di Bayer Leverkusen," ucap Vidal, seperti dikutip BolaSport.com dari Diario AS.

"Dia datang dengan status pinjaman dari Bayern, dia bagus secara teknis."

"Namun, dia tidak memiliki sentuhan yang baik, dia datang kepada saya dan Renato Augusto."

"Lalu kami menjelaskan kepadanya seperti apa sepak bola itu dan kami mengajarinya banyak hal," tutur gelandang asal Chile tersebut menambahkan.