6 Ditangkap Terkait Tewasnya 121 Orang akibat Insiden di India

6 Ditangkap Terkait Tewasnya 121 Orang akibat Insiden di India Seorang kerabat (kanan) berduka untuk orang yang dicintainya, yang meninggal dalam sebuah desak-desakan selama pertemuan keagamaan Hindu, di luar kamar mayat sebuah rumah sakit di Hathras, negara bagian Uttar Pradesh, India pada Rabu (3/7/2024). Setidaknya 116 orang tewas terinjak-injak dalam sebuah penyerbuan di sebuah pertemuan keagamaan Hindu yang penuh sesak di India utara pada tanggal 2 Juli, demikian ungkap para pejabat pemerintah, yang merupakan tragedi terburuk dalam lebih dari satu dekade terakhir.

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebanyak 121 orang tewas akibat terinjak-injak di sebuah acara keagamaan Hindu di bagian utara Uttar Pradesh India, Selasa (2/7/2024).

Insiden itu terjadi di desa Phulrai Mughal Garhi di distrik Hathras, di mana sekitar 250 ribu orang berkumpul untuk mendengarkan pendeta Suraj Pal Singh atau dikenal sebagai "Bhole Baba".

Dari laporan pihak kepolisian, acara tersebut seharusnya hanya mendapat izin untuk berkumpul 80 ribu orang saja.

Baca juga: Banjir di India-Bangladesh, 9 Tewas, Jutaan Orang Terdampak

Insiden terinjak-injak bukanlah hal yang jarang terjadi pada acara-acara keagamaan di India yang melibatkan banyak orang dan sering kali tidak dikelola dengan baik oleh pihak penyelenggara.

Diketahui bahwa insiden terjadi ketika terjadi penyerbuan yakni orang-orang yang ingin mendekat dan bertemu langsung dengan Baba.

Beberapa orang berlari ke arah kendaraan pengkhotbah tetapi dihentikan oleh para pembantunya, sehingga menyebabkan keributan dan beberapa dari mereka terjatuh ke tanah dan terinjak-injak, kata para pejabat sebagaimana diberitakan Reuters pada Kamis (4/7/2024).

Orang lain yang mencoba berlari ke lapangan terbuka untuk melarikan diri, terpeleset di tanah yang tidak rata dan terjatuh di jalur kerumunan lainnya.

Menurut Inspektur Jenderal Polisi Uttar Pradesh Shalabh Mathur, pendeta tersebut tidak disebutkan namanya dalam kasus yang mereka daftarkan.

"Jika diperlukan, kami akan menanyainya. Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah dia (Baba) punya peran," imbuh dia.

Baca juga: 27 Orang Tewas Berimpitan Saat Acara Keagamaan di India

Meski demikian, ada empat pria dan dua perempuan yang ditangkap yaitu pembantu Baba yang terlibat dalam pengorganisasian acara tersebut tetapi melarikan diri ketika terjadi desak-desakan.

A.P. Singh, pengacara Baba, mengatakan dia juga akan mewakili enam orang yang ditangkap tersebut.

"Polisi melakukan tugasnya, namun orang-orang yang mereka tangkap adalah orang-orang yang anggota keluarganya menjadi korban penyerbuan," kata Singh.

"Mereka yang sebenarnya menyebabkan penyerbuan itu telah melarikan diri," kata dia.

Menurut polisi, penyerbuan terjadi pada Selasa sore ketika para peserta keluar dari area berkanopi melalui jalan raya tempat acara tersebut diadakan.

Singh mengatakan Baba tidak pernah meminta siapa pun untuk menyentuh kakinya atau memberikan debu yang disentuh kakinya kepada siapa pun.

Ia membantah laporan media yang menyebut hal ini sebagai alasan orang berlari ke arah kendaraannya.

Jenazah korban tewas, termasuk 112 wanita dan tujuh anak-anak, telah diserahkan kepada keluarga mereka.

Baca juga: UPDATE Insiden Acara Keagamaan di India, 116 Orang Tewas Berdesakan

Rahul Gandhi, pemimpin partai oposisi utama India, Kongres, berencana mengunjungi Hathras segera dan berbicara dengan orang-orang yang terkena dampak.

  • https://www.msn.com/id-id/berita/other/6-ditangkap-terkait-tewasnya-121-orang-akibat-insiden-di-india/ar-BB1pr1Hp?ocid=00000000

Related

5 Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi Ini Jarang Disadari,Pasien Diabetes Harus Tahu

5 Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi Ini Jarang Disadari,Pasien Diabetes Harus Tahu

Berita
Banyak Dicari Orang, Ternyata Ini Kelebihan Suzuki Ertiga Tahun 2015

Banyak Dicari Orang, Ternyata Ini Kelebihan Suzuki Ertiga Tahun 2015

Berita
Pegi Diputus Bebas oleh Hakim Praperadilan, Mabes Polri Merespons Begini

Pegi Diputus Bebas oleh Hakim Praperadilan, Mabes Polri Merespons Begini

Berita
Alami Koma, Madonna Berbagi Cerita Saat di Ambang Kematian

Alami Koma, Madonna Berbagi Cerita Saat di Ambang Kematian

Berita
AC MILAN: Kunci Utama Sukses di Bursa Transfer

AC MILAN: Kunci Utama Sukses di Bursa Transfer

Berita
Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Ini Respons Nawawi Pomolango

Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Ini Respons Nawawi Pomolango

Berita
6 Ciri-ciri Anak Mengalami Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

6 Ciri-ciri Anak Mengalami Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

Berita
Megawati Sebut Nama Penyidik Rossa Purbo yang Periksa Hasto, Ini Kata Ketua KPK

Megawati Sebut Nama Penyidik Rossa Purbo yang Periksa Hasto, Ini Kata Ketua KPK

Berita