Divisi HR Bisa Tingkatkan Produktivitas dan Peluang Baru dengan AI

Divisi HR Bisa Tingkatkan Produktivitas dan Peluang Baru dengan AI Divisi HR Bisa Tingkatkan Produktivitas dan Peluang Baru dengan AI

Teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mendorong transformasi dalam operasional dan strategi bisnis perusahaan, termasuk pada departemen Sumber Daya Manusia atau Human Resources (HR). Organisasi yang inovatif menyadari potensi besar AI dalam memperbaiki model bisnis, dinamika proses kerja, serta pengalaman pelanggan dan karyawan.

Pada mulanya, departemen HR bersifat administratif dan berfokus pada pencatatan dan tugas-tugas klerikal seperti mengelola file tenaga kerja, mengatur gaji karyawan, serta memastikan bahwa perusahaan telah mengimplementasi peraturan ketenagakerjaan. Meskipun departemen HR berperan penting dalam mengelola operasional para tenaga kerja, kontribusi strategisnya terhadap pertumbuhan bisnis dan inovasi sering kali terlupakan.

Teknologi telah mendorong efisiensi dan memungkinkan departemen HR untuk melakukan tugas-tugas yang ada lebih cepat dan hemat biaya lewat kontribusi yang lebih strategis, seperti mempercepat proses perekrutan dengan mencocokkan keterampilan karyawan dengan jabatan, memprediksi kesuksesan masa depan, dan memperkirakan waktu untuk mengisi lowongan pekerjaan. Kemampuan ini bisa mengubah departemen HR dari fungsi administratif menjadi mitra strategis yang dapat mengatasi berbagai tantangan bisnis, seperti yang IBM rasakan ketika menjadi “Client Zero.”

Roy Kosasih (Presiden Direktur, IBM Indonesia) mengatakan AI bukan hanya sekedar tentang otomatisasi pekerjaan, namun juga untuk meningkatkan kemampuan manusia dan mendorong fungsi strategis perusahaan. IBM berkomitmen membantu perusahaan menyusun ulang peran departemen HR dengan cara mengintegrasikan AI untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, dan mendukung pertumbuhan karier para karyawan.

"Pengalaman kami sendiri menunjukkan bahwa AI dapat membantu departemen HR menjadi mitra strategis yang handal, meningkatkan produktivitas dan menghemat biaya secara signifikan," katanya.

Dengan menjadi "Client Zero," IBM berhasil merealisasi potensi transformasi AI dalam HR. Integrasi AI generatif dan otomatisasi telah berhasil memangkas biaya operasional HR hingga 40% dan menangani 94% permintaan karyawan melalui asisten digital perusahaan AskHR. Secara keseluruhan, investasi IBM pada AI telah menghasilkan peningkatan produktivitas senilai USD 1,6 miliar.

Baca Juga: Tak Hanya Gmail, Google Bakal Integrasikan Gemini AI ke WhatsApp

  • https://www.msn.com/id-id/berita/other/divisi-hr-bisa-tingkatkan-produktivitas-dan-peluang-baru-dengan-ai/ar-AA1pXfvb?ocid=00000000

Related

Dalang Penyebar Aib Lolly pada Asisten Nikita Mirzani Akhirnya Bicara,Isu Kehamilan Kian Terjawab

Dalang Penyebar Aib Lolly pada Asisten Nikita Mirzani Akhirnya Bicara,Isu Kehamilan Kian Terjawab

Berita
Foto: Tangis Pecah Warga Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta

Foto: Tangis Pecah Warga Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta

Berita
Air Mata Ayu Ting Ting Pecah di Pemakaman Keponakannya, Syifa Sampai Meraung-raung: Adek Kok Ninggalin Mama

Air Mata Ayu Ting Ting Pecah di Pemakaman Keponakannya, Syifa Sampai Meraung-raung: Adek Kok Ninggalin Mama

Berita
Kata-kata Pemain Thailand Usai Cetak Gol Kontroversial ke Gawang Timnas U-19

Kata-kata Pemain Thailand Usai Cetak Gol Kontroversial ke Gawang Timnas U-19

Berita
Cara Bikin Daging Sapi Jadi Empuk Tanpa Panci Presto, Hanya 5 Menit

Cara Bikin Daging Sapi Jadi Empuk Tanpa Panci Presto, Hanya 5 Menit

Berita
Cek 5 Fitur ROG Phone 8 yang Bikin Pengalaman Gaming Makin Asik

Cek 5 Fitur ROG Phone 8 yang Bikin Pengalaman Gaming Makin Asik

Berita