Taman Sari: Bekas Taman Kerajaan dengan Pesona Arsitektur yang Memikat

Taman Sari: Bekas Taman Kerajaan dengan Pesona Arsitektur yang Memikat Jelajahi Taman Sari, bekas taman kerajaan abad ke-18 di Yogyakarta, dengan kompleks pemandian bertingkat dan arsitektur indah. Temukan sejarah dan keindahannya!

Kampung Wisata Taman Sari

Website:jogjakota.go.id

Jam Operasional

  • Senin: 09.00–15.00
  • Selasa: 09.00–15.00
  • Rabu: 09.00–15.00
  • Kamis: 09.00–15.00
  • Jumat: 09.00–15.00
  • Sabtu: 09.00–15.00
  • Minggu: 09.00–15.00

Anak-anak

  • Cocok untuk anak-anak
Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133, Indonesia
Semua
Terbaru
Video
Oleh pemilik
Street View & 360°

Taman Sari: Pesona Arsitektur dan Sejarah di Yogyakarta

Taman Sari, yang berarti 'Taman Indah', merupakan sebuah kompleks bekas taman kerajaan yang terletak di Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133, Indonesia. Dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I, Taman Sari merupakan bukti nyata kemegahan dan kemewahan istana kerajaan pada masa itu. Kompleks ini terdiri dari berbagai bangunan, termasuk kolam renang, taman, masjid, dan istana kecil, yang semuanya dirancang dengan arsitektur yang indah dan unik.

Keindahan Arsitektur Taman Sari

Arsitektur Taman Sari menggabungkan berbagai gaya, seperti Jawa, Eropa, dan Cina, yang menciptakan perpaduan yang menakjubkan. Kompleks ini didominasi oleh kolam renang bertingkat, yang dikenal sebagai 'Kolam Segaran'. Kolam ini memiliki desain yang unik, dengan tangga dan jembatan yang menghubungkan setiap tingkat. Air di kolam ini berasal dari mata air alami yang mengalir dari pegunungan di sekitarnya.

Pesona Tersembunyi Taman Sari

Di bagian belakang kompleks, terdapat bangunan yang dikenal sebagai 'Istana Kecil'. Istana ini merupakan tempat tinggal pribadi Sultan dan keluarganya. Bangunan ini memiliki desain yang sederhana namun elegan, dengan ruangan yang luas dan balkon yang menghadap ke taman. Selain itu, Taman Sari juga memiliki Masjid yang indah, yang terletak di sebelah kolam renang. Masjid ini dirancang dengan gaya arsitektur Jawa tradisional, dengan atap berbentuk kubah dan dinding yang dihiasi dengan ornamen yang rumit.

Sejarah dan Keunikan Taman Sari

Taman Sari dibangun sebagai tempat rekreasi dan relaksasi bagi Sultan dan keluarganya. Kompleks ini juga berfungsi sebagai tempat pelatihan militer dan pusat kebudayaan. Pada masa kejayaan kerajaan, Taman Sari merupakan salah satu taman kerajaan terindah di Nusantara. Setelah kemerdekaan Indonesia, Taman Sari menjadi objek wisata yang populer dan dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia.

Keindahan dan Keunikan Lainnya

Selain keindahan arsitekturnya, Taman Sari juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Kompleks ini merupakan bukti nyata dari kejayaan kerajaan Mataram Islam di Jawa. Di dalam Taman Sari, terdapat beberapa ruang tersembunyi yang digunakan untuk kegiatan kerajaan, seperti ruang pertemuan dan ruang rahasia.

Menjelajahi Pesona Taman Sari

Untuk menikmati keindahan Taman Sari, pengunjung dapat menjelajahi setiap sudut kompleks ini. Ada banyak jalan setapak dan tangga yang menghubungkan setiap bangunan. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan indah dari kolam renang dan taman.

Tips Berkunjung ke Taman Sari

Agar perjalanan Anda ke Taman Sari lebih menyenangkan, berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

  • Datanglah pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari cuaca panas.
  • Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk berjalan.
  • Siapkan kamera untuk mengabadikan momen indah di Taman Sari.
  • Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Yogyakarta.

Kesimpulan

Taman Sari merupakan destinasi wisata yang menarik di Yogyakarta. Kompleks ini menawarkan pesona arsitektur yang indah, nilai sejarah yang tinggi, dan pengalaman budaya yang tak terlupakan. Dengan mengunjungi Taman Sari, Anda dapat merasakan kemegahan dan kemewahan kerajaan Mataram Islam pada masa lalu.

Review

E
  Emad Karim

⭐⭐⭐⭐⭐

Taman Sari, also known as the Water Castle, is a hidden gem in Yogyakarta! The historical significance and beautiful architecture make it a must-visit. The tranquil water gardens, underground tunnels, and regal bathing pools are captivating. Walking through the ruins, you can feel the rich history of the Sultanate.. It's a peaceful retreat from the city's hustle and bustle, perfect for history buffs and photography enthusiasts alike. Highly recommend going there early before it gets busy.

Emad Karim
Emad Karim
Emad Karim
Emad Karim
Emad Karim
Emad Karim

K
  klaudia wungu

Dapat tiket harga turis lokal tuh seneng banget. Biasa kena tiket turis internasyeneeel hanya karna berwajah indo. Melengkapi tour keraton jadi dapet semua deh gelangnya: merah, hijau dan biru.

Tidak dianjurkan kesini saat musim liburan karena ramai sekali, jadi kurang menikmati waktu didalam sini. Tidak dianjurkan juga buat yang barusan selesai operasi kaki dan bisa jalan, karena medannya gak cuma datar tapi banyak naik dan turun tangga.

Intinya kalau disini; kudu sabar, karena ada orang orang ignorant yang mau berfoto tapi memaksakan tempat yang ramai, kita jadi ga mesti nungguin orang itu selesai foto gak suma 1 gaya ya tapi banyak gaya dan lama banget gak lihat kita yang nunggu untuk sekedar masuk ke tempat itu (dia foto didepan tempat itu dan ga bolehin orang orang untuk lewat selama dia berfoto) cukup mengganggu sih sebenernya tapi ya sudahlah yaa…

Bayar tiket canggih sekarang selain bayar tunai, sudah bisa membayar pakai Qris. Definitely come back soon, tapi dengan mode yang lebih senggang dan kaki yang udah lebih kuat untuk jalan dan naik turun tangga.

klaudia wungu
klaudia wungu
klaudia wungu
klaudia wungu
klaudia wungu
klaudia wungu
klaudia wungu
klaudia wungu

A
  aristo ilham

Tempat pemandian putri/permaisuri yg sekarang dijadikan obyek wisata ..
Kali kedua kesini.. sekarang hanya ke tempat kolam ya saja tdk sampai ke basement..
Edukasi yg perlu diketahui ttg keraton ..
Ingin informasi lbh lanjut bisa pakai jasa pemandu wisata.. jangan lupa Kasi Tip mulai 10rb-50rb atau lebih.
Tiket masuk weekdays 10rb weekend berbeda di 15rb-25rb
Turis mancanegara beda harga lagi.

aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham
aristo ilham

E
  Elok Himawati

Salah satu tempat yang harus dikunjungi ketika di Jogja. Dengan membayar tiket masuk Rp15.000 per orang untuk dewasa lokal, kita bisa mengeksplor taman sari dan perkampungan di sekitarnya. Ada banyak jasa tour guide yang dibayar seikhlasnya. Untuk yang pertama kali kesini lebih baik sewa jasa tour guide, untuk mendapat kesan yang lebih baik dalam berwisata karena akan mendapat penjelasan secara detail dan diantar ke berbagai tempat di taman sari. Jangan khawatir lapar atau haus karena banyak sekali penjual disekitar taman sari. Mie ayam di depan parkiran bisa menjadi salah satu rekomendasi.
Taman sari identik dengan jogja yang istimewa dan menakjubkan.

Elok Himawati
Elok Himawati
Elok Himawati
Elok Himawati
Elok Himawati

Y
  Yewi

Mendapatkan pengalaman banyak dengan berwisata di Taman Sari. Ini dulunya merupakan tempat mandi puteri raja.
Tiket masuk Rp10ribu/orang untuk wisatawan lokal dewasa. Dipandu oleh pemandu, Bapak Sugianto, kita jadi mengetahui banyak ruangan, lokasi dan fungsinya. Saran saya, lebih bagus dipandu, kita bisa memberi dengan sukarela (tapi sesuai jasanya ya, karena memandu kita hampir berapa jam).
Setelah mengelilingi Taman Sari dan difoto. Kita diajak ke Istana Air, melewati kampung Cyber, merupakan kampung free wifi. Setelah itu ditutup dengan melewati terowongan air. Untuk video lengkapnya, tur jalan-jalan ke Taman Sari, bisa nonton di sini: https://youtu.be/JWpIQ2rfmqE. Terima kasih kepada pemandu yang ramah dan selalu menawarkan jasa foto hehehe.

Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi
Yewi

I
  Itsmeruri

Ke sini pas libur panjang jadi rameee bangett. Biaya masuknya 15k per orang, saran kesana pas pagi atau sore karena kalo siang puanas banget di area pemandiannya.
Ku kira taman sari hanya mencakup area pemandian aja tapi ternyata luass bangettt.
Yang belum hafal rute atau bingung mau foto foto karena pas lagi rame bisa banget sewa tour guide, daoet cerita sejarah dapet juga foto fotonya. Tour guide ramah ramah banget dan tidak mematok biaya alias seikhlasnya. Nanti bakal ditunjukin secara detail semua area taman sari dan dapet foto bagus meskipun lagi rame.
Banyak yg jualan makanan minuman di sepanjang rute taman sari, kompleks perumahannya jaman dulu banget.
Kalo ke jogja wajib banget kesiniiii

Itsmeruri
Itsmeruri
Itsmeruri
Itsmeruri

H
  Henrico Roberta Veonardo

Salah satu tempat wisata peninggalan sejarah di Kota Jogja yang wajib kalian kunjungi. Kalian bisa wisata sambil belajar sejarah ya, apalagi di sini juga ada tour guide nya yang akan memandu kalian untuk menjelaskan satu per satu tempat yang ada di Taman Sari. Pastikan kalian ketika akan berkunjung ke sini persiapkan fisik ya, karena harus naik turun tangga. Sebelum masuk ke Taman Sari, kalian wajib membeli tiket masuk sebesar 15rb untuk wisatawan Indonesia dan 25rb kalau ga salah untuk wisatawan internasional.
Saat mengelilingi Taman Sari kalian harus siap" kepanasan ya karena emang outdoor dan tempatnya pun sangat luas. Tapi yang perlu kalian perhatikan ketika sudah sampai di area kolam pemandian pastikan kalian puaskan untuk berfoto-foto dan lain-lain karena ketika sudah keluar dari area tersebut kalian tidak bisa kembali lagi karena ada penjaganya. Namun sekarang ada juga beberapa tempat yang sudah tidak dibuka untuk umum alias tidak bisa diakses dengan alasan tertentu.
Waktu aku berkunjung ke sini merasa sangat puas banget sih, selain dapat spot foto menarik juga sekalian belajar sejarahnya juga.

Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo
Henrico Roberta Veonardo

M
  Mitchel Howard

Beautiful piece of history. Former baths and gardens of the Sultans palace, built in the 1700s. Very well kept and usually not too crowded. Doesn’t take long to see the whole place but worth taking a moment to have a breath in the oasis.

Mitchel Howard
Mitchel Howard
Mitchel Howard
Mitchel Howard
Mitchel Howard

Jam Favorit

  • Minggu
    • 09.00 Biasanya sedikit ramai
    • 10.00 Sibuk seperti biasanya
    • 11.00 Sibuk seperti biasanya
    • 12.00 Sibuk seperti biasanya
    • 13.00 Biasanya sedikit ramai
    • 14.00 Biasanya sedikit ramai
  • Senin
    • 09.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
    • 10.00 Biasanya sedikit ramai
    • 11.00 Biasanya sedikit ramai
    • 12.00 Biasanya sedikit ramai
    • 13.00 Biasanya sedikit ramai
    • 14.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
  • Selasa
    • 09.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
    • 10.00 Biasanya sedikit ramai
    • 11.00 Biasanya sedikit ramai
    • 12.00 Biasanya sedikit ramai
    • 13.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
    • 14.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
  • Rabu
    • 09.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
    • 10.00 Biasanya sedikit ramai
    • 11.00 Biasanya sedikit ramai
    • 12.00 Biasanya sedikit ramai
    • 13.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
    • 14.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
  • Kamis
    • 09.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
    • 10.00 Biasanya sedikit ramai
    • 11.00 Biasanya sedikit ramai
    • 12.00 Biasanya sedikit ramai
    • 13.00 Biasanya sedikit ramai
    • 14.00 Biasanya tidak terlalu sibuk
  • Jumat
    • 09.00 Biasanya sedikit ramai
    • 10.00 Biasanya sedikit ramai
    • 11.00 Biasanya sedikit ramai
    • 12.00 Biasanya sedikit ramai
    • 13.00 Biasanya sedikit ramai
    • 14.00 Biasanya sedikit ramai
  • Sabtu
    • 09.00 Biasanya sedikit ramai
    • 10.00 Sibuk seperti biasanya
    • 11.00 Sibuk seperti biasanya
    • 12.00 Sibuk seperti biasanya
    • 13.00 Sibuk seperti biasanya
    • 14.00 Biasanya sedikit ramai
by AI - Gemini

Related

Jelajahi Situs Warungboto: Jejak Sejarah Kerajaan Mataram di Yogyakarta

Jelajahi Situs Warungboto: Jejak Sejarah Kerajaan Mataram di Yogyakarta

Bangunan Bersejarah
Pesanggrahan Rejawinangun: Melihat Jejak Sejarah di Yogyakarta

Pesanggrahan Rejawinangun: Melihat Jejak Sejarah di Yogyakarta

Bangunan Bersejarah
Ndalem Jogonegaran: Menjelajahi Kemegahan Arsitektur Jawa Klasik

Ndalem Jogonegaran: Menjelajahi Kemegahan Arsitektur Jawa Klasik

Bangunan Bersejarah
Monumen Jenderal Sudirman: Menghormati Pahlawan Revolusi di Yogyakarta

Monumen Jenderal Sudirman: Menghormati Pahlawan Revolusi di Yogyakarta

Bangunan Bersejarah
Pendopo Ndalem Notoyudan: Jejak Sejarah dan Budaya di Yogyakarta

Pendopo Ndalem Notoyudan: Jejak Sejarah dan Budaya di Yogyakarta

Bangunan Bersejarah
Tugu Tawangsari: Landmark Bersejarah di Sukoharjo

Tugu Tawangsari: Landmark Bersejarah di Sukoharjo

Bangunan Bersejarah
Monumen Jenderal Sudirman: Simbol Kepahlawanan di Yogyakarta

Monumen Jenderal Sudirman: Simbol Kepahlawanan di Yogyakarta

Bangunan Bersejarah
Monumen Ngejaman Malioboro: Sejarah, Makna, dan Daya Tarik

Monumen Ngejaman Malioboro: Sejarah, Makna, dan Daya Tarik

Bangunan Bersejarah