Bukan sekedar reruntuhan bangunan, tp merupakan situs budaya yg harus dilestarikan. Walaupun sdh berupa reruntuhan ttp harus dijaga keberadaannya.
Syahdu sekali tempatnya, cocok sbg lokasi prewedding, kalau saya post wedding aja wkkwkwkkwwkk.... Sayangnya ada bbrpa coret² di tembok dr tangan² jahil. Panas cuacanya disini jgn lupa bawa bekal air putih, atau kalau tdk bnyk pedagang di sekitar situ kok, baik kaki lima atau yg ada di rumah penduduk
Sebaiknya masuk lewat gerbang utama dan beli tiket dr pemandian umbul taman sari, jd jgn masuk lewat pasar Ngasem.
Kalau bingung rutenya bnyk guide disini yg bisa nganterin kita. Nnti kita dipandu jalannya dan jg diberikan penjelasan mengenai tempat² disana. Sekalian kita bs minta tolong utk ambil foto sbg kenangan. Tp jngan lupa bayar jasa nya yaa .... Pokoknya ga nyesel kesini, Krn bs jg belajar lgsg ttg sejarah keraton Yogyakarta.
- Home
- Bangunan Bersejarah
Pulo Kenanga: Pesona Bangunan Bersejarah di Yogyakarta
Pulo Kenanga
Jam Operasional
- Senin: 06.00–18.00
- Selasa: 06.00–18.00
- Rabu: 06.00–18.00
- Kamis: 06.00–18.00
- Jumat: 06.00–18.00
- Sabtu: 06.00–18.00
- Minggu: 06.00–18.00
Anak-anak
- Cocok untuk anak-anak
Pulo Kenanga, sebuah bangunan bersejarah di Yogyakarta, menyapa setiap pengunjung dengan pesonanya yang tak lekang oleh waktu. Berlokasi di Jl. Polowijan No.5, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133, Indonesia, Pulo Kenanga menjadi bukti nyata tentang keindahan dan kemegahan arsitektur Jawa di masa lampau.
Sejarah Pulo Kenanga
Pulo Kenanga, yang berarti 'Pulau Kenanga', dibangun pada tahun 1850 oleh Sultan Hamengkubuwono VI. Bangunan ini awalnya berfungsi sebagai tempat tinggal untuk para penghuni istana, khususnya bagi para putri kerajaan. Berdiri di atas tanah seluas 1.200 meter persegi, Pulo Kenanga menonjol dengan arsitektur joglo yang khas, yang dipadukan dengan sentuhan gaya Eropa.
Nama Pulo Kenanga sendiri diambil dari pohon kenanga yang tumbuh subur di halaman bangunan. Pohon kenanga ini dipercaya memiliki aroma yang harum dan menenangkan, sehingga menjadi simbol kesejukan dan kedamaian bagi penghuni Pulo Kenanga.
Keunikan Pulo Kenanga
Pulo Kenanga memiliki berbagai keunikan yang membuatnya istimewa. Salah satunya adalah keberadaan 'pendopo', yaitu bangunan utama yang berfungsi sebagai ruang pertemuan dan tempat menerima tamu. Pendopo Pulo Kenanga memiliki atap joglo yang menjulang tinggi, didukung oleh pilar-pilar yang kokoh, dan dihiasi ukiran-ukiran halus yang memperlihatkan keahlian para seniman Jawa.
Selain pendopo, Pulo Kenanga juga memiliki beberapa ruangan lain, seperti kamar tidur, ruang makan, dan dapur. Semua ruangan di Pulo Kenanga memiliki desain yang unik dan mencerminkan gaya hidup kerajaan Jawa pada masa lampau.
Tips Mengunjungi Pulo Kenanga
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Pulo Kenanga, berikut beberapa tips yang dapat Anda perhatikan:
- Siapkan kamera untuk mengabadikan momen dan keindahan Pulo Kenanga.
- Berpakaian sopan dan rapi saat mengunjungi Pulo Kenanga.
- Mintalah izin kepada pengelola sebelum mengambil foto di dalam bangunan.
- Bersikaplah sopan dan menghormati nilai-nilai budaya Jawa.
Pulo Kenanga merupakan destinasi wisata budaya yang sangat menarik di Yogyakarta. Bangunan bersejarah ini bukan hanya sebagai bukti sejarah, tetapi juga sebagai tempat untuk mempelajari dan menghargai budaya Jawa.
Review
Banyak memori di tempat ini, dulu suka main bola plastik sama anak2 kampung sini, dan bisa naik ke atasnya menikmati pemandangan kota jogja dari atas.
Masih satu kompleks dengan tamn sari. Sisa renuntuhan gedungnya juga masih terawat.
Bagi yang mau mengambil foto-foto astetik. Banyak titik yang bisa dieksplorasi. Harga tiket masuk sudah termasuk dalam tiket taman sari.
Bila kesini pada siang hari, bawa payung karna cuaca cukup panas saat hari cerah.
Situs ini masih berada di komplek Taman Sari dan merupakan bangunan tertinggi di komplek Taman Sari. Sehingga, dari sini, pengunjung dapat menikmati view Kota Yogyakarta. Terletak di belakang Pasar Ngasem yang dapat dilihat juga dari atas Pulo Kenanga.
Pulo Kenanga memiliki bentuk bangunan yang eksotis sehingga banyak yang berfoto di sini. Terdapat tangga menuju ke lantai 2, namun sekarang diteralis besi dan dikunci, sehingga pengunjung tidak dapat naik ke lantai 2.
Untuk masuk ke sini sepertinya masih satu tiket dengan Taman Sari tetapi di sini tidak dicek kembali tiketnya. Atau memang tidak diperlukan tiket untuk masuk ke sini?
Untuk mengaksesnya ada 2 jalan. Yang pertama lewat perkampungan, jika dari Taman Sari, terdapat guide lokal yang menawarkan untuk diantar ke sini. Jalannya cukup blusak blusuk, modal google maps sampai juga saya di sini.
Yang kedua, ternyata juga dapat diakses dari pintu masuk yang berada di parkir sepeda motor Taman Sari. Di parkiran sepeda motor, sebelah utara, di pojok, terdapat semacam gerbang kecil warna putih ala bangunan keraton jogja, yang nantinya akan lewat terowongan bawah tanah dan tembus ke Pulo Kenanga (ada di foto terakhir).
Di sini juga terdapat kucing bernama Soleha:D yang sepertinya sudah dikenal oleh para guide tour Taman Sari
Salah satu bangunan bersejarah di kota Yogyakarta. Bagi yang pertama kesini sepertinya akan bingung sama seperti saya, karena diarahkan ke pasar Ngasem. Ternyata memang berada di belakang pasar tersebut. Bisa lewat jalur lain tapi tidak tahu kemana arahnya. Sampai sana sempat ditawari jasa guide lokal agar diantar ke lokasi, tapi saya tolak karena pengen aja blusukan sendiri, kemudian bapaknya sewot bilang "Ya sudah cari saja sendiri jalannya, kalau tersasar dan salah masuk ke rumah warga, atau nggak bisa balik itu bukan salah kami" dalam hati hanya tertawa "ngapain nggak bisa balik", seperti pemaksaan tapi sampai juga kok di tempat tujuan hehehe. Siap siap topi bagi yang mau kesana siang siang bolong, karena cukup panas.
Seru ..kami jalan dari plaza ngasem melewati kampung penduduk.seblm ke sini harus beli tiket 5000 rupiah di depan lewat lorong. Merupakan tiket terusan dg tamansari. Melalui tamansari dl baru keatas sini...
Obyek wisata peninggalan dari keraton Yogya, dulu ceritanya bangunan ini mau dijadikan keraton, hanya karena belum selesai atau apa maka jadi seperti sekarang, terbengkelai tapi malah jadi Obyek wisata buat foto foto 📷
Masuk dalam satu kawasan sama taman sari, satu tiket dengan taman sari juga. Kalo mau kesini harus tau jalan nya, karena harus keluar dari taman sari dan masuk ke gang perkampungan warga. Tapi banyak tour guide lokal kok disini yabg nawarin. Kalo dulu jadi kayaknya bakal megah ini bangunan, karena bangunannya bertingkat 🏚️🏛️
Tempat bersejarah yang berupa puing-puing tembok yang tinggi dan tebal.
Bagus untuk foto-foto, lokasinya masih dalam kompleks Tamansari.
Dekat dengan pintu keluar dan tempat parkir, lebih baik pakai pemandu biar tahu cerita sejarahnya.
Jadi bisa foto-foto sekalian belajar sejarah.
Orang lain juga menelusuri
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga merupakan salah satu landmark penting di Yogyakarta, menghubungkan dua kawasan budaya, Patehan dan Kenanga. Temukan sejarah, budaya, dan tips berkunjung!
Gerbang Pulo Cemeti-Kenanga di Yogyakarta merupakan tempat berkumpulnya berbagai organisasi dan komunitas yang aktif dalam mengembangkan seni, budaya, dan sosial. Temukan informasi leng ...
Sindu Kusuma Edupark (SKE) di Yogyakarta menawarkan wahana seru untuk anak dan dewasa, mulai dari bianglala hingga zipline. Nikmati keseruan dan edukasi di SKE!
Sindu Kusuma Edupark (SKE) di Yogyakarta menawarkan wahana seru untuk anak dan dewasa, mulai dari bianglala raksasa hingga Segway. Lokasi yang strategis dan harga terjangkau membuatnya ...
Related
Jelajahi Situs Warungboto: Jejak Sejarah Kerajaan Mataram di Yogyakarta
Situs Warungboto, bekas kediaman kaisar abad ke-18, menawarkan pengalaman unik menjelajahi labirin kamar dan taman peninggalan kerajaan. Kunjungi dan rasakan nuansa sejarahnya!
Bangunan BersejarahPesanggrahan Rejawinangun: Melihat Jejak Sejarah di Yogyakarta
Pesanggrahan Rejawinangun, sebuah bangunan bersejarah di Yogyakarta, menyimpan cerita menarik masa lampau. Jelajahi keunikan arsitektur dan sejarahnya dalam artikel ini.
Bangunan BersejarahNdalem Jogonegaran: Menjelajahi Kemegahan Arsitektur Jawa Klasik
Ndalem Jogonegaran, sebuah bangunan bersejarah di Yogyakarta, menyimpan nilai budaya dan arsitektur Jawa klasik yang memukau. Jelajahi kemegahannya dan temukan cerita di baliknya.
Bangunan BersejarahMonumen Jenderal Sudirman: Menghormati Pahlawan Revolusi di Yogyakarta
Monumen Jenderal Sudirman di Yogyakarta merupakan bukti penghargaan atas jasa pahlawan revolusi. Jelajahi sejarah, lokasi, dan makna monumen ini dalam artikel ini.
Bangunan BersejarahPendopo Ndalem Notoyudan: Jejak Sejarah dan Budaya di Yogyakarta
Pendopo Ndalem Notoyudan, sebuah bangunan bersejarah di Yogyakarta, menyimpan cerita panjang tentang budaya dan seni Jawa. Jelajahi kemegahan arsitektur dan makna di balik setiap detail ...
Bangunan BersejarahTugu Tawangsari: Landmark Bersejarah di Sukoharjo
Tugu Tawangsari, sebuah landmark bersejarah di Sukoharjo, menyimpan cerita tentang perjuangan rakyat melawan penjajahan Belanda. Kunjungi dan rasakan kemegahannya.
Bangunan BersejarahMonumen Jenderal Sudirman: Simbol Kepahlawanan di Yogyakarta
Jelajahi Monumen Jenderal Sudirman, simbol kepahlawanan di Yogyakarta, dan pelajari sejarah perjuangan Jenderal Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Bangunan BersejarahMonumen Ngejaman Malioboro: Sejarah, Makna, dan Daya Tarik
Monumen Ngejaman Malioboro di Yogyakarta menyimpan cerita unik tentang sejarah dan budaya. Temukan makna di balik monumen ini dan kunjungi tempat bersejarah ini.
Bangunan Bersejarah