Jembatan ditengah sawah, biasanya banyak pemancing disini. Lumayan buat hiburan orang-orang yang hobi memancing
- Home
- Jembatan
Buk Genthong: Jembatan Bersejarah di Sukoharjo, Jawa Tengah
Buk Genthong
Buk Genthong: Jembatan Bersejarah di Sukoharjo, Jawa Tengah
Buk Genthong, sebuah jembatan kuno yang terletak di Desa Ngemul, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, merupakan salah satu situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Berlokasi di 8RPW+FRX, Ngemul, Sidorejo, Kec. Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57527, Indonesia, jembatan ini memiliki nilai historis yang tinggi dan menjadi bukti nyata keahlian nenek moyang dalam membangun infrastruktur.
Sejarah Buk Genthong
Buk Genthong dibangun pada zaman kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1886. Jembatan ini dirancang dan dibangun dengan teknik konstruksi tradisional yang memanfaatkan batu bata merah dan semen. Arsitektur jembatan ini menonjolkan gaya Eropa dengan lengkungan yang kokoh dan ornamen yang indah. Buk Genthong dahulu berfungsi sebagai penghubung antar wilayah di sekitar Sukoharjo, memudahkan akses bagi masyarakat dan perdagangan.
Keunikan Buk Genthong
Salah satu keunikan Buk Genthong adalah bentuknya yang unik. Jembatan ini memiliki tiga lengkungan, yang di tengahnya terdapat lengkungan yang lebih besar. Di bawah jembatan, terdapat sungai kecil yang mengalir tenang. Di sekitar jembatan, terdapat pepohonan rindang yang memberikan suasana sejuk dan nyaman. Keunikan lain dari Buk Genthong adalah namanya yang berasal dari bahasa Jawa, yaitu 'genthong', yang berarti wadah air. Nama ini diberikan karena bentuk jembatan yang mirip dengan wadah air tradisional.
Lokasi dan Akses
Buk Genthong terletak di Desa Ngemul, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Untuk mencapai lokasi ini, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute menuju Desa Ngemul. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat turun di terminal Sukoharjo dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum lokal menuju Desa Ngemul.
Tips Mengunjungi Buk Genthong
Saat berkunjung ke Buk Genthong, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, pastikan Anda membawa bekal makanan dan minuman yang cukup, karena di sekitar jembatan tidak terdapat warung makan. Kedua, kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang pas untuk berjalan di sekitar jembatan. Ketiga, bawalah kamera untuk mengabadikan momen berharga Anda di Buk Genthong.
Nilai Budaya Buk Genthong
Buk Genthong tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga nilai budaya yang tinggi. Jembatan ini merupakan salah satu bukti nyata keahlian nenek moyang dalam membangun infrastruktur, yang menunjukkan kemajuan peradaban di masa lampau. Selain itu, jembatan ini juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat sekitar untuk berbagai kegiatan, seperti memancing dan bermain anak-anak.
Buk Genthong: Warisan Budaya
Buk Genthong menjadi bukti nyata sejarah dan budaya di Sukoharjo. Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antar wilayah, tetapi juga sebagai simbol kemajuan peradaban di masa lampau. Keberadaannya merupakan bukti nyata dari keahlian nenek moyang dalam membangun infrastruktur. Buk Genthong juga menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, yang dapat memberikan pengalaman edukatif dan rekreatif bagi wisatawan.
Pelestarian Buk Genthong
Buk Genthong merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Pemerintah dan masyarakat sekitar telah berupaya untuk menjaga kelestarian Buk Genthong. Salah satunya dengan melakukan upaya pemeliharaan dan renovasi secara berkala. Diharapkan, Buk Genthong dapat terus berdiri kokoh dan menjadi simbol sejarah dan budaya di Sukoharjo.
Review
Lokasi memancing favorit untuk sekedar menyalurkan hobi atau untuk menghilangkan kepenatan ketika akhir pekan atau hari hari biasa, dan disela sela kesibukan pekerjaan, pemandangan yang ada cukup indah, apabila ke arah utara akan menemukan jalan dengan lorong pohon trembesi yang sejuk dan rindang, sangat menyejukkan mata, lebih indah ketika pagi hari dengan sedikit kabut.
Alhamdulillah semoga berkah
Mancing ,ngilang i sumpek
Mancing
Rmai
Related
Jembatan Jetis Wedomartani: Penghubung Penting di Sleman, Yogyakarta
Jembatan Jetis Wedomartani di Sleman, Yogyakarta, merupakan akses penting bagi warga sekitar. Simak sejarah, keunikan, dan informasi penting lainnya tentang jembatan ini.
JembatanPanduan Lengkap Bok y untuk Jembatan: Tips dan Trik
Menguak rahasia Bok y dalam konstruksi jembatan. Simak tips dan trik praktis untuk optimalisasi desain dan fungsi Bok y.
JembatanBok Rejo: Jembatan Penghubung Klaten, Menyusuri Sejarah dan Keindahan Alam
Bok Rejo, jembatan ikonik di Klaten, Jawa Tengah, menyimpan sejarah dan keindahan alam. Temukan tips & trik menjelajahi Bok Rejo dan sekitarnya.
JembatanBuk Genthong: Jembatan Bersejarah di Sukoharjo, Jawa Tengah
Jelajahi Buk Genthong, jembatan bersejarah di Sukoharjo yang menyimpan cerita dan nilai budaya. Temukan lokasinya, sejarahnya, dan tips untuk mengunjunginya.
JembatanJembatan Ujung Galuh Surabaya: Sejarah, Keunikan, dan Perannya
Jelajahi Jembatan Ujung Galuh Surabaya, saksi bisu sejarah, dan temukan keunikan arsitekturnya. Pelajari perannya dalam menghubungkan wilayah dan perkembangan kota.
JembatanJembatan Ngagel: Sejarah, Arsitektur, dan Pentingnya bagi Surabaya
Jembatan Ngagel, sebuah ikon Surabaya, menghubungkan sisi timur dan barat kota dengan sejarah panjang dan arsitektur unik. Pelajari sejarahnya, desainnya, dan dampaknya bagi kehidupan w ...
JembatanJembatan Ujung Galuh: Landmark Surabaya yang Menawan
Jembatan Ujung Galuh di Surabaya merupakan ikon kota dengan desain unik dan sejarah menarik. Pelajari lebih lanjut tentang jembatan ini, lokasinya, dan keunikannya.
JembatanJembatan Ngagel: Menghubungkan Surabaya dengan Keindahan dan Sejarah
Jembatan Ngagel, ikon Surabaya, merupakan jembatan lengkung yang menghubungkan kawasan strategis di Surabaya. Temukan sejarah, keindahan, dan tips menjelajahi jembatan ini.
Jembatan